Seluruh Operasional Restoran Pizza di Paris Hanya Mengandalkan Robot

Seluruh Operasional Restoran Pizza di Paris Hanya Mengandalkan Robot

Robot merupakan salah satu teknologi buatan manusia yang dibentuk menyerupai manusia dengan melakukan berbagai pekerjaan, salah satunya juga dimanfaatkan dalam dunia kuliner.

Seperti yang dihadirkan Restoran Pazzi Pizzeria di Ibu Kota Prancis, Paris. Di restoran ini, Robot digunakan sepenuhnya untuk proses pembuatan pizza.

Proses pembuatan yang dilakukan oleh Robot termasuk meratakan dan membentuk adonan pizza, meletakkan saus tomat, memasukkannya dan mengeluarkannya dari oven.

Dikutip dari laman, Ubergizmo.com, pemilik toko menjelaskan bahwa seluruh proses menyiapkan pizza (tidak termasuk waktu memanggang) adalah sekitar 45 detik, yang sebenarnya cukup cepat.

Oven yang digunakan untuk memanggang pizza dapat menangani sekitar 6 pizza sekaligus. Yang berarti dalam satu jam, artinya dapat mengeluarkan sekitar 80 pizza.

Setelah pizza matang, robot kemudian mengeluarkannya setelah itu mengirisnya, kemudian memasukkannya ke woodburypizzact.com dalam kotak, dan langkah terakhir memindahkannya ke box kemasan bernomor tempat pelanggan dapat mengambilnya.

Menurut pemilik toko, mereka menghabiskan waktu sekitar delapan tahun untuk meneliti dan mengembangkan Robot tersebut.

Meskipun demikian, terlepas dari penghematan biaya karena tidak memiliki karyawan manusia, harga pizzanya hampir sama dengan toko-toko lain yang berkisar antara 7-14 euro atau berkisar 120- 240 ribuan untuk satu pizza.

Lokasi cabang pertama berada di gedung Teater Jakarta, namun pada tahun 2000 dipindahkan ke gedung di Chakrawala, tidak jauh dari lokasi semula. Selama 35 tahun hadir di Indonesia, restoran keluarga ini telah banyak mengalami perkembangan dan inovasi. Mulai dari konsep restoran hingga menunya. Siapa sangka ada menu pizza yang sudah ada selama 35 tahun dan masih digandrungi banyak orang?

Sayangnya, menu adonan tipis tersebut bertahan selama 20 tahun sebelum akhirnya dihentikan karena kemiripan adonannya dengan isian. Di sisi lain, pan pizza masih menjadi favorit banyak orang Indonesia. Menu pizza Indonesia tidak banyak berubah dibandingkan di negara asalnya, antara lain adonan, saus, dan keju, namun topping, nasi, mie, dan yang terbaru, menu lokal seperti pizza hitam, yang konon merupakan resep asal muasalnya. di Indonesia juga belum banyak berubah. Diproduksi di Malaysia dan Singapura.

Selain jenis pizzanya, seragam karyawan kami juga mengalami perubahan yang signifikan sejak kami buka hingga saat ini. Hal itu dikarenakan konsep restoran pizza ini berubah dari konsep restoran murni menjadi restoran keluarga yang bisa dinikmati banyak orang.

Dan kini, untung saja restoran yang sudah tersebar di seluruh Indonesia ini merayakan hari jadinya yang ke-35 dengan membuka seragam kuno lengkap dengan dasi kupu-kupu layaknya restoran fine dining.

“Dulu pelanggannya kelas menengah atas banget, tapi pas pertama kali Pizza Hut masuk, lalatnya kelas atas semua. Dulu makan disana seru, tapi lebih kelas atas dan lebih mahal. “Sekarang lebih kelas atas kelas menengah. Kini kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,” jelasnya.

Dan dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke 35 ini, konsumen dapat menikmati promosi spesial gratis 35 persen ekstra keju di semua menu pizza kecuali Sensasi Delight. Promosi ini hanya berlaku mulai pukul 14.00 hingga 17.00, Senin hingga Jumat, hingga 28 April 2019.