Lihat Tips Puasa untuk Menjaga Berat Badan Anda Stabil
Selama bulan Ramadan, banyak orang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan makan berlebihan dan gaya hidup yang tidak sehat selama berbuka puasa dan sahur. Oleh karena itu, Anda harus menghindari kebiasaan ini dan tetap sehat selama bulan Ramadan.
Menjaga diet Anda
Mengontrol porsi makanan Anda, terutama saat berpuasa, sangat penting untuk menjaga berat badan Anda tetap ideal. Anda dapat membagi porsi Anda menjadi dua, makan setengahnya setelah berbuka dan setengah lainnya setelah salat tarawih.
Selain mencegah terjadinya kenaikan berat badan, pola makan seperti ini juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan yang sering dialami selama puasa. Kondisi seperti perut kembung, nyeri, rasa mual, dan rasa kenyang berlebihan dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan secara bertahap dan berhenti makan sebelum merasa kenyang sepenuhnya.
Penuhi asupan bernutrisi
Setelah berhasil menahan lapar dan haus sepanjang hari selama puasa, sebagian orang langsung makan dengan berlebihan. Padahal, melakukan hal tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Untuk menjaga berat badan agar tetap stabil, sebaiknya konsumsi makanan sehat untuk memenuhi asupan bernutrisi. Memenuhi kebutuhan gizi tidak hanya bermanfaat untuk sekadar mengenyangkan, tetapi juga membantu metabolisme tubuh tetap terjaga.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara memasaknya. Hindari penggunaan minyak berlebihan atau menggoreng makanan, karena dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan kalori. Sebagai gantinya, pilihlah metode memasak seperti pengukusan, perebusan, pepesan, pemanggangan, atau tumisan dengan sedikit minyak untuk menjaga nilai gizi makanan yang dikonsumsi.
Cukup minum air putih
Selain mengatur pola makan, penting juga untuk memperhatikan pola minum selama bulan puasa. Pastikan minum air putih penyakitlangkaindonesia.org yang cukup mulai dari saat berbuka puasa hingga menjelang imsak. Disarankan untuk minum segelas air putih saat bangun tidur dan setelah sahur, kemudian minum lagi saat berbuka puasa, sebelum makan malam, setelah makan malam, setelah melaksanakan salat tarawih, dan beberapa saat sebelum tidur.
Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kamu dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, menjaga tubuh tetap terhidrasi, mencegah keasaman lambung naik, serta mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan. Menjaga asupan air yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan tubuh dan energi selama bulan puasa.
Hindari konsumsi minuman manis
Saat berbuka puasa, kebanyakan orang akan konsumsi minuman manis yang mengandung tinggi gula, seperti aneka es dengan sirup, soda, jus manis karena sangat haus saat puasa. Apalagi kalau mengonsumsi secara berlebih malah terjadinya penumpukan kalori yang tidak diinginkan dalam tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung.
Alih-alih memperoleh energi dari gula tambahan yang dikonsumsi, sebaiknya mengandalkan sumber gula alami yang diperoleh dari berbagai jenis buah, seperti kurma, air kelapa, semangka, mangga, dan buah-buahan lainnya. Dengan memilih konsumsi gula alami, selain mendapatkan energi yang dibutuhkan, juga memberikan manfaat tambahan berupa serat dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh.
Jangan melewatkan waktu sahur
Sebagian orang pasti pernah melewatkan waktu sahur karena ketiduran saat sesudah tarawih atau bangun tidur melewati waktu sahur. Kalau kamu sering melakukan hal ini, kamu tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal karena kurangnya tenaga karena melewatkan waktu makan sahur.
Sebaiknya kamu memasang alarm agar tidak terlewat untuk makan sahur. Tips lainnya agar menjaga rasa kenyang lebih lama, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan protein selama sahur. Namun, penting juga untuk tetap memperhatikan asupan gizi lainnya guna menjaga keseimbangan nutrisi tubuh secara keseluruhan.
Rajin berolahraga
Selama menjalani ibadah puasa, sering kali tubuh menjadi lebih mudah lelah dan kurang berenergi, sehingga banyak orang cenderung menghindari aktivitas olahraga. Ibadah puasa sebenarnya tidak menghalangi kita untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga. Bahkan, aktivitas fisik selama puasa dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan membantu dalam mengontrol berat badan.
Kamu bisa mencoba melakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga. Selain itu, disarankan agar olahraga dilakukan mendekati waktu makan, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka. Hal ini bertujuan agar kita dapat langsung mengisi kembali energi yang telah terpakai selama berolahraga. Namun, penting untuk diingat agar tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan setelah berolahraga agar tidak mengantuk saat melaksanakan salat tarawih nanti.