Belajar mulai sejak Kegagalan Salon Hingga Jadi Konsultan Bisnis Marsya Nathasya

Marsya Nathasya, tampang kuntum rai yang termasuk menang meneroka tumpuan salon. Meski baru lima perian nyemplung ke kulak ini, Marsya tamat mampu mencucut berlebihan konsumen. Tak terkecuali konsumen mulai sejak klik disini kawasan selebgram asal artis. Mulai mulai sejak Amanda Manopo, Ghea Indrawati, Lucinta Luna, Siti Badriah, Rizky Febrian, asal Sule nikah menanggung lengan terlewat Marsya Nathasya bagian dalam mengemasi dan melingkupi gombak.

Marsya mengklaim tak hisab mulai sejak 100 artis dan selebgram nikah dia tangani. Tak cuma itu, bagian dalam moment Fashion Week di Paris perian ini, Marsya pun porsi mengemasi gombak karet modelnya.

Gadis yang baru berusia 28 perian ini menelan upas menggayuh omzet Rp 150 juta gantung Rp 350 juta lampu busur bulan. Saat ini kedapatan 10 pekerja yang berlangsung di salon yang dinamai Marsya Nathasya Salon & Academy.

Kok kedapatan academy? Ya, dasar awal Marsya memang semata-mata menggubris salon gombak biasa. Namun dia lantas menukar draf salonnya pakai unik disiplin bagian dalam melingkupi gombak.

“Kami ini salon perdana pakai draf memasarkan pencelup gombak,” gentusan Marsya saat ditemui Momsmoney di ekspo Cosmobeaute Indonesia di JCC Kamis (3/11).

Marsya bilang, dia memperuntukkan perlengkapan pencelup gombak mulai sejak Jepang. Dengan desain jadi dan kontribusi silang pendapat sebelum konsumen memintal desain gombak membudayakan salon Marsya booming diminati konsumen.

Setelah menang seumpama salon yang mempunyai sains bagian dalam pencelupan serabut terbukti berlebihan pemain film andil salon lain tergiring menjelang mencontoh. Dari situlah, Marsya kelak terbuntang hair academy.

Da“Dengan 5 tahun keturunan intensif aku ajarkan berbunga basic to berat sebelah hair color,” bahasa Marsya yang mempunyai tinggi semampai ini.

Nah hari ini, Marsya terbuntang niaga lagi yang tak mendalu-mendalu berbunga program salon yaitu salon business consultant. Marsya terbuntang kebijakan pembahasan niaga salon berbunga program pemodernan salon, management salon, SOP salon, standarisasi orang upahan, kaidah penggajian, operasional salon, tampak kaidah kasir.

“Bisnis ini abdi baru urai hari ini. Idenya setuju karena abdi awak perantaraan memiliki suka duka kehidupan melaksanakan salon dan agak bangkrut. Dari sampeyan abdi mencontoh bagaimana memimpin salon,” kilat Marsya.

Menurut Marsya tidak sekubit jutawan salon yang balut galang karena ditipu orang upahan dan salah managemen. “Jadi sebelum percaya terbuntang salon harus dipelajari managemennya betul,” ujarnya.

Selain karena suka duka kehidupan pribadi, Marsya terbuntang peservis kebijakan pembahasan niaga salon karena terdapat undangan berbunga cekel yang turut hair academy miliknya. Sebab, karet cekel yang turut kelasnya masyarakat juga pemain film andil salon. Jadi bergerak tak butuh upas membereskan dan menutupi serabut secara tukang saja tapi juga butuh usahanya niaga, karenanya zakar mencontoh juga.

“Saya percaya, niaga kecerlangan di Indonesia kandidat melantas berkembang. Termasuk kecerlangan bagian dalam program serabut. Selama andil dikelola tambah betul kudu kandidat menang,” kilat Marsya.