Max Verstappen Tidak Diperbolehkan Menyewa Mobil Sport Saat Liburan di Portugal

Max Verstappen Tidak Diperbolehkan Menyewa Mobil Sport Saat Liburan di Portugal

Max Verstappen liburan ke Algarve, Portugal bersama keluarga dan teman-temannya. Namun hyperpowersports.com ia mengalami ketidaknyamanan saat mencoba menyewa mobil sport berkekuatan tinggi seperti Mercedes-AMG GT 4 Door.

Max Verstappen, seorang juara dunia Formula 1 tiga kali ternyata, baru-baru ini menyewa mobil sport saat liburan di Algarve, Portugal.

Namun, terdapat kekeliruan saat menyewa mobil sport karena ia dianggap belum cukup umur. Alasan rental mobil menolak Max Verstappen adalah karena usianya yang masih 26 tahun.

Di beberapa negara, aturan usia minimum untuk menyewa mobil sport seperti itu biasanya berkisar antara 25 hingga 30 tahun.

Namun, aturan usia minimum untuk mengemudikan mobil sport berkekuatan tinggi dapat berbeda-beda di setiap negara dan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Sehingga ia belum cukup umur untuk menyewa mobil sport berkekuatan tinggi seperti Mercedes-AMG GT 4 Door.

Meskipun sebagai juara dunia F1, aturan usia untuk menyewa mobil tetap berlaku, sehingga Verstappen tidak diperbolehkan mengemudikan mobil tersebut selama liburannya di Algarve, Portugal.

Dampak dari rental mobil yang menolak Max Verstappen adalah Verstappen tidak dapat menyewa mobil sport berkekuatan tinggi seperti Mercedes-AMG GT 4 Door selama liburannya di Algarve, Portugal

Namun rental mobil Sixt telah meminta maaf kepada Verstappen atas ketidaknyamanan yang terjadi. Verstappen juga telah menolak untuk menyewa mobil sport lain dan memilih untuk mencari alternatif lain selama liburannya di Algarve, Portugal.

Verstappen dan pihak rental membicarakan hal tersebut untuk menyelesaikan ketidaknyamanan yang terjadi.

Melihat Mobil Langka Audi Sport Quattro yang Nilainya Tembus Puluhan Miliar

Audi Sport Quattro merupakan salah satu mobil edisi terbatas yang diproduksi pada tahun 1984 oleh pabrikan asal Jerman. Mobil ini hanya diproduksi secara terbatas sebanyak 214 unit di seluruh dunia, sehingga menjadi barang langka bagi para penggemar dan kolektor mobil. Baru-baru ini, salah satu dari mobil ini telah dilelang oleh rumah lelang ternama, RM Sotheby’s.

Audi Sport Quattro pada awalnya dirancang sebagai mobil reli, dan bodinya yang ramping serta mesinnya yang bertenaga membuatnya menjadi mobil yang patut diperhitungkan di lintasan balap. Jarak sumbu rodanya yang pendek membuatnya sangat mudah bermanuver, dan mesin lima silinder turbocharged 2,1 liter menghasilkan 197 tenaga kuda yang mengesankan dan torsi 285 Nm, yang memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 220 km/jam.

Selain mesinnya yang bertenaga dan performa yang mengesankan, Audi Sport Quattro juga dilengkapi dengan beberapa fitur unik yang membedakannya dari mobil lain pada masanya. Misalnya, mobil ini memiliki layar TV Sony kecil yang terpasang di dasbor, sehingga penumpang dapat menonton acara atau film favorit mereka saat bepergian. Mobil ini juga memiliki antena telinga kelinci ganda di jendela belakang, yang merupakan fitur umum pada mobil di tahun 1980-an.

Sport Quattro yang langka dan ikonik ini baru saja masuk ke pasar dan diperkirakan akan terjual dengan harga tinggi. Dengan jarak tempuh hanya 8.806 kilometer sejak pertama kali dibeli, mobil ini berada dalam kondisi sangat baik dengan hanya sedikit modifikasi kecil. Pemilik yang bangga dengan kendaraan ini adalah seorang kolektor dari Jepang, Yoshikuni Okamoto, yang telah merawatnya dengan baik.

Eksterior Sport Quattro ini sangat bersih, dengan lapisan putih bersih dan pelek putih yang serasi. Interiornya juga sama mengesankannya, dengan jok Recaro asli dengan kulit hitam dan trim vinil, yang memberikan kenyamanan terbaik bagi penumpang.

Para ahli memperkirakan bahwa mobil ikonik ini akan terjual dengan harga antara $575,000 hingga $700,000, atau setara dengan Rp8,9 miliar hingga Rp10,8 miliar, berdasarkan nilai historis dan kondisinya yang masih asli. Salah satu alasan mengapa kendaraan ini sangat berharga adalah karena sebelumnya dimiliki oleh mantan pembalap Kejuaraan Reli Amerika Utara pada dekade terakhir. Pengemudi tersebut menyimpan mobil ini di sebuah fasilitas dengan pengatur suhu yang juga berfungsi sebagai markas tim reli.