Di tahun 2022, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan akan kembali klik disini beroperasi. Menurut situs web BAN-PT, PPG dalam jabatan ditujukan untuk lulusan S1 dan D4 dari jurusan kependidikan maupun nonkependidikan yang telah memiliki status sebagai guru di satuan pendidikan.

Dengan pemahaman ini, tidak semua guru dapat menerima undangan atau mendaftar. Sebagai informasi yang diperoleh dari situs web PPG Kemdikbud, berikut adalah kategori guru yang tidak dapat mendaftar:

PPG diadakan oleh Kementerian Agama untuk guru yang madrasahnya di bawah andil Kementerian Agama. Guru yang tidak bertugas di sekolah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak dapat mengikutinya.

Meskipun guru agama berada di bawah tanggung jawab Kemendikbudristek, mereka juga tidak dapat ikut karena mereka bukan peserta sasaran. Guru agama dapat mendapatkan informasi tentang PPG melalui Kemenag. Guru sekolah non-formal tidak dapat mengikuti PPG dalam Jabatan 2022. Program ini eksklusif untuk pendidik formal.
Tidak dapat mendaftar sebagai guru yang telah mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi (PDP) dan telah lulus Ujian Tulis Nasional (UTN) empat kali.

Peserta PPG dalam Jabatan 2022 tidak ditargetkan untuk guru yang tidak menerima undangan. Calon peserta dapat mengecek akun SIMPKB mereka untuk mengetahui notifikasi.

Guru berstatus honorer yang terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah untuk pendidikan PPG.

Ketahui juga syarat untuk menjadi peserta PPG dalam Jabatan 2022 agar lebih jelas.

Guru lingkungan Kemendikbudristek terdaftar di Dapodik Kemendikbudristek dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Sudah bertugas sebagai pendidik hingga 1 Januari 2019.

harus memiliki ijazah D4/S1 yang setara dengan pilihan bidang studi PPG dalam Jabatan 2022.

Selama dua tahun terakhir, telah menjadi pengajar aktif.

Maksimal 58 tahun pada 31 Desember 2022.

Kesehatan fisik dan mental.

Tidak terpengaruh oleh narkoba, psikotropika, atau zat adiktif lainnya.

Bertindak sopan. Ini berlaku untuk guru yang tidak dapat mengikuti PPG dalam Jabatan pada tahun 2022. Situs web PPG Kemdikbud memungkinkan Anda untuk terus memantau perkembangan informasi. Namun, karena kesibukan ayah Habibie, Habibie mencoba membaca buku untuk menjawab keingintahuannya. Bahkan, sejak usia empat tahun, Habibie mampu membaca buku berbahasa Belanda dengan fasih.

Bibie sangat menyukai semua jenis buku, mulai dari ensiklopedi hingga buku cerita. Buku kumpulan Leonardo Da Vinci dan cerita ilmiah Jules Verne adalah buku favoritnya.

Sir Sutomo

Dr. Sutomo juga belajar di STOVIA Jakarta, seperti dr. Wahidin dan Ki Hadjar. Ia bergabung dengan rekan-rekannya di sana untuk membentuk organisasi Budi Utomo. Dokter kelahiran Ngepeh, Jawa Timur, ini bekerja sebagai dokter di Semarang setelah lulus dari STOVIA pada tahun 1911. Setelah itu, ia ditugaskan ke Tuban, Lubuk Pakam, dan akhirnya ke Malang. Di sana, ia menyebarkan wabah pes.