Spesies Kuda dari Benua Afrika, Ada yang Sangat jarang!
Kuda memiliki beberapa ratus spesies yang populasinya bisa diketemukan di sejumlah benua di dunia termasuk Afrika. Meskipun jumlah spesies kuda yang hidup di Afrika semakin sedikit dibanding Eropa dan Asia, tetapi kuda asal Afrika ini dikenali akan ketahanan badannya yang sempurna dan kemampuannya yang lebih besar.
Memiliki performa lebih eksotik sama ukuran badan yang bervariatif, berikut lima spesies kuda yang dari Benua Afrika dikutip situs Horsehooves dan Karinabrez. Bahkan juga ada yang sangat jarang, lho.
Barb adalah spesies kuda Afrika terpopuler yang dari daerah Afrika Utara. Dikutip Horseyhooves, mereka memiliki ukuran tubuh sedang https://www.superhorseracing.net/ dengan rerata tinggi 1,4 sampai 1,5 mtr.. Disamping itu, kuda ini dikenali akan membentuk badannya yang berotot, leher meliuk dan warna bulu yang bervariatif dimulai dari coklat, abu-abu, hitam dan chestnut.
Mereka diyakinkan sudah ada semenjak era ke-2 dan sudah dikawin silangkan dengan beberapa spesies kuda, sampai melahirkan sejumlah spesies baru salah satunya akhal teke, criollo, lustanio dan sebagainya.
Dengan performanya yang menawan, membuat beberapa orang terpikat saat pertama kalinya menyaksikan Boerperd yang disebut hewan epidemik dari Afrika Selatan ini. Mereka dikenali memiliki kaki yang kuat hingga sanggup berlari dengan sangat cepat. Perihal ini pula yang membuat Boerperd dahulunya sering dipakai sebagai kendaraan untuk memburu.
Spesies kuda ini memiliki tinggi badan 1,6 mtr. dan warna bulu yang beragam-ragam. Pada tahun 1973 sudah dibuat federasi yang namanya “The Boerperd Society of South Africa” yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan ras kuda ini ke ranah internasional.
Komunitas asli dari Dongola bisa diketemukan di tiga negara yakni Sudan, Kamerun dan Eritrea. Ketenaran kuda ini membuat mereka kerap dikirimkan ke berbagai negara di Eropa seperti Jerman dan Irlandia. Dari ciri-ciri fisik, Dongola memiliki berat badan yang enteng dan kuat hingga pas untuk ditunggangi.
Selain itu, Dongola memiliki tiga variasi warna bulu yakni hitam, chesnut dan bay. Dan populasi Dongola saat ini termasuk sangat konstan karena kuda ini lebih banyak dikembangbiakan di sejumlah negara di Afrika.
Sedikit informasi dengan detil mengenai sejarah kuda Fleuve yang dari daerah Senegal ini. Tetapi, mereka diyakinkan adalah hasil kawin silang di antara ras kuda Barb dan kuda Pony. Dan nama Fleuve diambil dari bahasa Prancis yang memiliki makna sungai besar.
Fleuve sangat sangat mudah dikenal karena bentuk badannya yang ramping dan memiliki tinggi di antara 1,4 sampai 1,5 mtr.. Mereka kerap digunakan untuk lomba picuan kuda karena bisa berlari dengan sangat cepat.
Dari sejumlah spesies kuda yang dari daerah Afrika, Nooitgedachter jadi spesies yang terlangka kehadirannya. Dikutip Karinabrez, saat ini populasi Nooitgedachter diprediksi cuma sisa kurang dari 400 ekor. Daya magnet khusus dari spesies kuda ini ialah staminanya yang lebih besar dan memiliki otot badan yang kuat hingga bisa digunakan untuk menolong berbagai kegiatan manusia. Disamping itu, Nooitgedachter dikenal juga akan karakternya yang penurut dan pintar.
Nach, tersebut spesies kuda yang dari Benua Afrika yang memiliki keunggulan dari sisi fisik dan tenaga. Tetapi, kuda-kuda itu masih tidak cukup terkenal dibanding spesies kuda asal Eropa dan Amerika.