Pendarahan Otak: Tanda-tanda, Pemicu, dan Langkah Pengobatannya

Pendarahan Otak: Tanda-tanda, Pemicu, dan Langkah Pengobatannya

Otak adalah organ koordinir dalam tubuh manusia yang sangat penting. Tanpa kerja otak yang disebut formasi saraf pusat, manusia tidak bisa bergerak dengan sadar sampai berpikiran saat membuat keputusan. Kerja otak terpengaruhi oleh peredaran darah yang lancar, dan diproteksi oleh tulang tengkorak.

Tetapi, otak bisa alami pecah atau masalah pembuluh darah yang bisa disebabkan karena berbagai hal. Biasanya, pendarahan otak muncul karena trauma dan bentrokan keras. Bahkan juga, pecahnya pembuluh darah otak bisa populita.com dikarenakan oleh pola hidup yang kurang sehat dan berpengaruh pada stroke. Hingga, kerja organ koordinir badan jadi kurang kuat sampai mengakibatkan lumpuh.

Teman dekat MIKA, harus dipahami bila pendarahan otak ialah istilah klinis yang dibetulkan untuk peristiwa ini. Ingin ketahui selanjutnya seputar pendarahan otak, baca artikel ini ini!

Type-tipe pendarahan otak

Teman dekat MIKA, pendarahan otak memiliki sejumlah tipe dengan tanda-tanda dan pemicu yang tidak sama. Apa sejumlah tipe pendarahan otak secara klinis?

Iritoma epidural

Iritoma epidural ialah pendarahan otak yang dari vena atau arteri. Biasanya muncul karena trauma atau kecelakaan pada tengkorak kepala, seperti terserang benda tumpul. Diprediksi 85% sampai 95% pendarahan ini memiliki tanda-tanda tulang patah tengkorak. Iritoma epidural ini jadi pecah pembuluh darah dalam otak yang umum terjadi pada beberapa anak.

Subdural iritoma

Pendarahan subdural muncul karena darah masuk ke dalam ruangan arachnoid dalam otak. Darah masuk lewat pembuluh yang melewati di antara otak dan tengkorak yang regang, pecah, atau robek. Biasanya terjadi saat kepala terserang benda tumpul, atau luka kepala seperti tertusuk benda tajam langsung.

Pendarahan subarachnoid

Pendarahan subarachnoid dipisah jadi 2 (dua): aneurisma dan non-aneurisma.

Pendarahan subarachnoid aneurisma terjadi sesudah aneurisma serebral pecah dan masuk ruangan subarachnoid.
Pendarahan subarachnoid non-aneurismal ialah pendarahan yang masuk ke dalam subarachnoid dengan aneurisma yang tidak bisa dideteksi. Terjadi sesudah luka kepala karena benda tumpul, atau peralihan akselerasi pada kepala.
Pendarahan intraparenkimal
Perdaharan yang masuk ke dalam sisi parenkim otak. Muncul karena berbagai faktor penyakit, seperti hipertensi, tumor, dan trauma atau kecelakaan. Secara pandemiologi, pendarahan ini 10% sampai 20% mengakibatkan stroke.

Faktor dan pemicu berlangsungnya pendarahan otak

Pendarahan otak bisa muncul karena faktor berikut:

Luka karena olahraga, kecelakaan di kehidupan setiap hari seperti kecelakaan lalu lintas , jatuh dari ketinggian, jatuh dari lantai yang licin.
Memiliki kisah hipertensi atau tekanan darah tinggi dalam periode waktu lama.
Aneurisma, yakni bengkak pembuluh darah otak yang dapat berpengaruh stroke. Menurut riset di Amerika Serikat, 10%-20% pendarahan otak berpengaruh lebih jauh ke stroke. Rawan pada lelaki bersamaan pertambahan umur, warga yang hidup di negara berkembang.

Ada abnormalitas pembuluh darah yang dapat terjadi semenjak lahir atau muncul tanpa tanda-tanda.
Angiopathy amyloid, yakni abnormalitas pembuluh darah karena faktor penuaan umur dan tekanan darah tinggi. Hingga, pasiennya sering pendarahan kecil sampai besar.
Pasien hemofilia, yang beresiko pada pencairan darah, pembekuan darah, dan minimnya kandungan trombosit.