1. Pantai Karangsong

Pantai ini diberi nama cocok lokasi di mana keberadaannya, yakni Desa Karangsong. Dengan memiliki deburan ombak yang tak terlampau kencang, serta hamparan pasir coklat layaknya biasanya sebuah pantai.

Namun tersedia satu fenomena alam yang barangkali cuma terjadi di Pantai Karangsong saja, yakni surutnya air laut yang bisa raih 60 hingga 70 mtr. dari bibir pantai.

Sehingga kamu dapat mendekati dua slot garansi kekalahan 100 buah batu besar yang tersedia di Pantai Karangsong. Fenomena surutnya air laut berikut dapat terjadi di pas pagi maupun sore hari.

Jika air laut udah pakai ulang maka area yang surut berikut bakal tergenang kembali. Hal berikut merupakan fenomena yang biasa terjadi supaya tak kudu dikhawatirkan.

Malah jadi energi tarik tersendiri bagi para pengunjung, di mana kamu dapat lebih leluasa bermain pasir yang tersedia di bibir pantai.

Di sepanjang bibir pantai terkandung sebagian penyewaan ban untuk anak-anak yang hendak bermain air, pasti saja kudu dengan pengawasan orang yang lebih tua supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Ekowisata Mangrove

Ekowisata rimba Mangrove merupakan kawasan konservasi yang diproyeksikan sebagai fasilitas edukasi bagi para wisatawan terhadap kelestarian lingkungan.

Selain itu kamu juga dapat menikmati keindahan kawasan hutan bakau atau mangrove yang cukup rindang yang terdiri dari berbagai type dengan menyusuri jalan setapak yang udah disediakan.

Selain pohon mangrove kamu juga dapat menemukan pohon ketapang yang ikut menghiasi kawasan hutan tersebut. Kamu pun dapat mengamati ragam kehidupan satwa liar yang biasa hidup di area pantai.

Ekowisata rimba Mangrove ini memiliki luas lebih kurang 20 hektar selain sebagai area wisata, kawasan hutan ini juga difungsikan sebagai pelindung dari ganasnya ombak laut yang bisa menghilangkan area di lebih kurang bibir pantai.

Dengan memiliki luas layaknya itu, katanya kawasan hutan Mangrove Pantai Karangsong ini merupakan hutan mangrove terbesar di Kabupaten Indramayu.

Untuk menuju Kawasan rimba Mangrove ini yakni dengan menaiki sebuah perahu, yang pada mulanya kamu kudu belanja tiket lebih-lebih dahulu.

Perjalanan yang kamu melaksanakan lebih kurang 5 hingga 10 menit saja, sajian pemandangannya pun terlampau indah. Deretan pohon bakau serta suara bangau putih dan burung lain terdengar merdu seakan menyongsong kedatanganmu.

3. Hunting Spot Foto Terbaik

Ketika berada di kawasan Ekowisata rimba Mangrove Karangsong terkandung sebagian spot foto yang disajikan oleh pengelola untuk memanjakan kamu.

Yakni dengan ada sebuah gardu pandang yang cukup tinggi, lebih kurang tersedia 3 lantai tingginya. Gardu pandang ini kerap dijadikan spot selfie oleh para pengunjung, dikarenakan dapat mengambil view yang cantik dari ketinggian.

Selain itu di gardu pandang berikut kamu dapat memandang laut lepas serta hijaunya hutan mangrove serta burung-burung yang berterbangan kesana kemari.

Lokasi spot foto sesudah itu yakni sebuah ayunan dengan latar laut lepas, kamu dapat bermain ayunan sambil berfoto disana.

Karena kecantikan dan keasrian yang ditampilkan rimba Mangrove Karangsong ini, kerap dijadikan lokasi pemotretan prewedding juga loh. Namun pada mulanya kudu menghendaki ijin pernah pada pihak pengelola ya….

4. Aktifitas Perkapalan

Tak jauh dari kawasan rimba Mangrove Karangsong terkandung kilang minyak Pertamina Balongan, maka jangan heran jika kamu dapat memandang sebagian kapal pertamina yang bersandar di lebih kurang hutan mangrove.

Karena kapal-kapal berikut tidak bisa bersandar di kilang minyaknya langsung. Kapal berikut yakni kapal tanker pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM).