Sejarah Perkembangan Ilmu Fisika dan Penemunya

Setelah mengetahui hakikat ilmu fisika dari segi definisi di atas, maka berikutnya bisa mengenal sejarah lahir dan berkembangnya ilmu fisika yang menjadi dasar dari ilmu pengetahuan lainnya.  Sejak zaman dulu, orang atau masyarakat suatu daerah dan negara memang dibuat penasaran dengan sifat materi yang ada di bumi. Misalnya, kenapa buah bisa jatuh dari pohon dan kemudian jatuhnya tidak jauh dari pohon tersebut? Kemudian pertanyaan mengenai kenapa setiap materi yang berbeda kemudian memiliki sifat yang berbeda juga?

Hal lain yang membuat penasaran dan rasa ingin tahu manusia muncul adalah mengenai segala hal yang ada di bumi. Misalnya mengenai bentuk bumi, penampilan langit di siang maupun di malam hari. proses terbitnya matahari dan tenggelamnya slot777 deposit pulsa di sore hari, dan lain sebagainya.

Hal-hal atau peristiwa dan juga segala jenis benda di sekitar manusia pada dasarnya menarik minat dari orang-orang di sekitarnya. Sehingga hal ini mendorong lahirnya ilmu dasar dalam ilmu pengetahuan yakni fisika.

Sejarah Perkembangan Ilmu Fisika dan Penemunya

Dilansir dari berbagai sumber, hakikat ilmu fisika terus berkembang sejak masyarakat di Mesir mulai melakukan berbagai penelitian. Kemudian melahirkan banyak sekali ilmu praktis. Ilmu fisika ini yang kemudian digunakan oleh masyarakat Mesir kuno untuk membangun piramida.

Sebab di dalam ilmu fisika akan diketahui proses perhitungan bidang miring dan keuntungan mekanis dari pembangunan piramida. Dua hal ini yang kemudian mendorong dibangunnya piramida yang masuk ke dalam keajaiban di dunia.

Setelahnya, bangsa Yunani kemudian juga memiliki ketertarikan tinggi dengan ilmu fisika tersebut. Sehingga orang Yunani dikenal luas sebagai masyarakat yang memiliki kekaguman terhadap ilmu fisika. Pada akhirnya adalah lebih banyak ahli atau ilmuwan fisika berasal dari Yunani dan Mesir.

Teori fisika kemudian terus berkembang, berawal dari abad ke-17, dimana masih banyak teori ilmu fisika yang tergolong salah. Memasuki awal abad ke-17, Galileo Galilei melakukan eksperimen untuk mengetahui lebih detail tentang ilmu fisika. Penelitian yang dilakukan Galileo kemudian menjadi kunci dari metode sains sampai sekarang.

Pada tahun 1687, Isaac Newton kemudian juga menerbitkan buku bertajuk Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang memiliki arti “Prinsip Matematika dan Filsafat Alam”. Newton kemudian menjadi ahli fisika yang sukses menelurkan banyak sekali teori dan ilmu-ilmu dasar untuk memudahkan proses mempelajari ilmu fisika.

Misalnya menjadi pencetus dari Hukum Gerak Newton, dan kemudian menjadi pencetus juga untuk Hukum Newton Gravitasi. Sejak kali pertama dirilis dan dipublikasikan, kedua hukum dasar Fisika tersebut masih relevan dan dipelajari sampai sekarang oleh siswa dan mahasiswa.

Teori dan perkembangan hakikat ilmu fisika kemudian masih terus berkembang dan menemukan hal-hal baru di bidang keilmuan fisika tadi. Pada masanya ilmuwan Robert Boyle, Thomas Young, dan lain sebagainya menjadi cikal bakal dari kehadiran ilmuwan fisika dan ahli fisika terbaik di Indonesia dan di seluruh dunia.